Tak ada dikotomi (pemisahan) ilmu pengetahuan (kecuali ilmu sihir).

Minggu, 07 Mei 2017

Rukun Iman

Membahas semua perkara yang wajib diimani dan tanda-tanda yang menunjukkan hakekat keimanan. Rukun Iman ada 6 perkara yaitu :

1. Iman kepada Allah.

Dengan mempercayai bahwa Allah itu ada, terdahulu, tetap, berbeda dari makhluk, maha kaya dari segala sesuatu, tunggal, maha kuasa, berkehendak, maha mengetahui, maha hidup, maha mendengar, maha melihat, berfirman, yang merupakan Sifat wajib bagi Allah. Dan atas keseluruhan, sesungguhnya bagi Allah segala kesempurnaan yang tak berakhir.

2. Iman kepada malaikat-malaikat Allah.

Dengan meyakini sesungguhnya para malaikat diciptakan dari cahaya yang halus, mereka bukan laki- laki, bukan perempuan, bukan banci, tidak punya ibu, tidak punya ayah, tidak makan ,tidak minum, tidak menikah , tidak punya anak, tidak tidur. Tidak ditulis amal mereka, tidak dihisab amal mereka, tidak ditimbang amal mereka karena tidak ada kejelekan. Pada hari kiamat, mereka dikumpulkan bersama jin dan manusia, membantu mukmin dan turunan Adam dalam mencari syafaat. Dan orang-orang mukmin akan melihat mereka di surga. mereka benar dalam menyampaikan sesuatu dari Allah. Mereka mati pada tiupan pertama kecuali malaikat pemikul a’rasy sedangkan atasan yang empat mereka mati sesudah tiupan pertama selesai. Maka wajib mempercayai bahwa jumlah malaikat itu sangat banyak sampai batas tertentu yang hanya Allah ta’ala mengetahuinya secara keseluruhan. Adapun malaikat-malaikat yang wajib diketahui adalah yang pertama: Jibril, Mikail, Israfil, I’zrail, Munkar, Nakir, Malik , Ridwan, Raqib, A’tib, dan Ruman. Yang kedua : malaikat pemikul a’rasy, malaikat pemelihara dan malaikat pencatat.

3. Iman pada kitab-kitab Allah.

Makna iman pada kitab-kitab Allah adalah membenarkan kitab-kitab tersebut sebagai kalam Allah yang diturunkan kepada rasul-rasulnya dan setiap yang di dalamnya benar dan penurunannya sudah tercatat di Lauhil mahfudz. Ada empart kitab Allah yaitu Zabur, Taurat, Injil dan Alquran. Penurunan kitab-kitab tersebut tidak sekaligus tetapi berangsur melalui wahyu-wahyu. Wahyu yang diterima Rasul melalui beberapa cara yaitu: melalui pendengaran langsung seperti pada malam mi’raj, dari belakang hijab seperti yang terjadi pada nabi Musa AS di bukit Sinai, dan dari malaikat yang menyaksikan.

4. Iman kepada rasul-rasul Allah.

Mereka adalah hamba-hamba Allah yang paling utama, firman Allah “ “. Dengan mempercayai bahwa Allah menurunkan pada makhluk utusan laki-laki yang tidak diketahui jumlahnya kecuali Allah yang tahu. Yang pertama adalah Adam AS dan yang terakhir dan yang paling utama adalah nabi kita Muhammad SAW dan mereka semua dari keturunan Adam AS. Mereka benar dalam perkataannya dalam menyampaikan risalah dan dari apa yang mereka sampaikan dari Allah , mereka dipelihara dari haram dan makruh, mereka penyampai hal yang diperintah untuk menyampaikannya kepada makhluk walaupun mereka bukan ahli hukum, mereka cakap dengan adanya kekuatan untuk melawan musuh dan

5. Iman pada hari akhir.

Dengan membenarkan adanya hari akhir dan semua yang termasuk bagian hari akhir yaitu pengumpulan seluruh makhluk, perhitungan amal, pembalasan amal, surga dan neraka. Dinamai hari akhir karena tidak ada malam sesudahnya dan tidak ada lagi hari baru. Dan permulaan hari akhir itu dari tiupan yang kedua sampai sesuatu yang tak berakhir, diceritakan sampai menempatkan makhluk di surga dan neraka. Dinamai hari kiamat ( bangkit) karena bangkitnya semua yang telah mati dari kuburnya. Ukuran waktu kiamat bagi orang kafir adalah 50.000 tahun karena dahsyatnya situasi dan bagi mukmin yang sholeh itu lebih mudah dari solat wajib di dunia dan pertengahan bagi mukmin yang maksiat. Diriwayatkan pada hari kiamat itu ada 50 tempat persinggahan yang dilalui dimana setiap tempat lamanya 1000 tahun. Kita meminta Allah Ta’ala agar memudahkan kita pada hari itu dengan amannya dan kebaikannya. Amin .

6. Iman pada qodo dan qodar.

Pada rukun yang keenam ini, seorang muslim harus meyakini bahwa Allah ta’ala menentukan kebaikan dan keburukan sebelum menciptakan makhluk dan sesungguhnya seluruh alam dengan ketentuan dan kekuasaan Allah dan dia berkehendak atas seluruh alam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Iklan

Tag Terpopuler