Tak ada dikotomi (pemisahan) ilmu pengetahuan (kecuali ilmu sihir).

Minggu, 07 Mei 2017

Rukun Islam

Membahas semua perkara yang wajib dilaksanakan oleh seorang muslim dan tanda-tanda yang menunjukkan hakekat keislaman. Rukun Islam ada 5 yaitu :

1. Mengucapkan dua kalimat Syahadat.
Seorang muslim harus meyakini bahwa tidak ada tuhan yang wajib disembah, yang sesungguhnya, yang ada kecuali Allah. Ia memiliki semua sifat kesempurnaan, tak ada awal baginya, tak ada akhir baginya dan tidak ada yang mengetahui dirinya kecuali dirinya sendiri, bersih dari semua sifat kekurangan. Tunggal dalam kerajaannya, tunggal dalam dzatnya, sifat-sifatnya dan pekerjaan-pekerjaannya. Kemudian, bersaksi bahwa Muhammad (bin Abdillah bin Abdul Mutollib bin Hasyim bin Manaf) sebagai utusan Allah. Rasul dan nabi yang terakhir, memiliki sifat-sifat siddiq, tabligh, amanah dan fatonah.
Syahadat berbunyi :






Latin: asyhadu allaa ilaaha illallaah wa asyhadu anna Muhammadar rosululloh
Artinya: aku bersaksi tiada tuhan kecuali Allah dan aku bersaksi sesungguhnya Muhammad utusan Allah.

2. Mendirikan Solat 
Pada rukun yang kedua seorang muslim wajib mendirikan solat. Solat adalah yang paling utama dari ibadah badaniyah (yang dikerjakan badan) , dan seterusnya puasa, haji dan zakat. Maka fardunya solat itu lebih utama dari fardu-fardu yang lain dan sunnahnya lebih utama dari sunnah-sunnah yang lain, dan tidak diberi u’dzur orang yang meninggalkan solat selagi masih punya akal. Adapun ibadah-ibadah qalbiyah (yang dikerjakan hati) seperti iman, ma’rifah, tafakkur, tawakkal, sabar, roja, rido terhadap qodo dan qodar, mencintai Allah, taubat dan pembersihan hati dari kejelekan itu lebih utama dari ibadah-ibadah badaniyyah sehingga solat , dan diceritakan bahwa tafakkur (hal positif yang membawa kebaikan atau kemajuan) satu jam lebih utama dari ibadah seratus tahun. Dan yang paling utama dari semuanya itu adalah iman. Solat ada dua macam yaitu solat wajib dan solat sunnah. Solat wajib adalah solat yang dikerjakan mendapat pahala dan jika ditinggalkan mendapat siksa. Solat wajib dalam sehari semalam ada 5 yaitu: solat duhur, a’shar, magrib, i’sya dan subuh. Solat sunnah adalah solat yang jika dikerjakan mendapat pahala dan jika ditinggalkan tidak mendapat siksa. Solat sunnah banyak macamnya seperti solat sunnah rawatib, witir, tahajjud, duha, istikharah, taubah, dll.
3. Mengeluarkan Zakat 
Pada rukun yang ketiga seorang muslim wajib mengeluarkan zakat, memberikannya kepada orang-orang yang berhak dengan segera jika mungkin melakukan serta perlunya menyebarkan . Orang-orang yang berhak menerima zakat (diseut mustahiq) ada 8 yaitu : fakir, miskin, a’mil, muallaf, hamba sahaya, yang punya hutang, fi sabilillah dan musafir. Sedangkan jenis-jenis zakat ada 5 yaitu : zakat binatang ternak, zakat emas dan perak, zakat pangan kebutuhan pokok seperti beras, gandum, jagung dan sebagainya, zakat anggur dan kurma, zakat harta perdagangan.

4. Puasa di bulan Ramadan.
Puasa ramadan difardukan pada bulan Sya’ban tahun kedua hijriah. Nabi berpuasa bulan ramadan sebanyak sembilan kali, satu kali sempurna (30 hari) dan delapan kali kurang(29 hari). Menurut sebagian ulama, kata ramadan diambil dari al-ramad yang berarti membakar dosa. Puasa ada tiga macam yaitu: puasa umum, khusus dan khususilkhusus. Puasa umum adalah menahan perut dan kemaluan dari nafsu, puasa khusus adalah puasa umum ditambah menjaga mata, telinga, bibir dan anggota tubuh lainnya dari dosa dan puasa khususilkhusus adalah puasa khusus ditambah menjaga hati dari angan-angan kotor dan menjaganya dari sesuatu selain Allah secara keseluruhan.

5. Menunaikan ibadah haji .
Haji adalah syariah yang telah lama, semua nabi telah melakukan haji dan diriwayatkan bahwa Nabi Adam AS berhaji selama 40 tahun dengan mengambil start di India, dan nabi I’sa AS kemungkinan telah berhaji sebelum diangkat ke langit atau akan berhaji ketika diturunkan ke bumi nanti. Dan diriwayatkan bahwa setiap tahun berhaji ke Baitul Haram sebanyak 70 ribu manusia, jika kurang dari angka itu maka Allah menambahkan malaikat dan jika lebih dari angka tersebut Allah mengerjakan apa yang diinginkannya. Dan sesungguhnya Baitul Ma’mur di langit keempat, para Malaikat berhaji ke sana seperti manusia berhaji ke Baitul Haram.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Iklan

Tag Terpopuler