Tak ada dikotomi (pemisahan) ilmu pengetahuan (kecuali ilmu sihir).

Minggu, 31 Oktober 2021

Bangkai Kapal Van Der Wijck Ditemukan: Warga Ketakutan

Kapal Van Der Wijck. (Kabarpenumpang)
Kapal Van Der Wijck. (Kabarpenumpang)
/begin /end

Arkeolog Badan Pelestarian Cagar Budaya Jawa Timur, Wicaksono Dwi Nugroho diduga berhasil menemukan lokasi bangkai Kapal Van Der Wijck yang karam pada 1936 silam.
Menurut Wicaksono, sejak Juni 2021 hingga saat ini pihaknya masih melakukan berbagai survei atau penelitian di sekitar lokasi ditemukannya kapal yang diduga bangkai Kapal Van Der Wijck.
Ia pun mengungkapkan, sejumlah bukti berupa foto-foto dan video berhasil diabadikan tim arkeolog. Namun, karena perairan Lamongan yang cukup keruh survei bakal terus dilaksanakan sampai pada Oktober 2021.

“Memang ada kapal karam di titik yang kita duga Van Der Wijck, dari foto-foto dan video yang kami dapatkan. Namun, masih terus proses, dan melakukan identifikasi perlahan-lahan.
Jadi, kami terus cocokkan bagian-bagian dengan gambar dari Kapal Van Der Wijck,” ujar Wicaksono, dikutip dari Antara, Jumat 22 Oktober 2021. 

Wicaksono juga menyebut, tim arkeolog turut mendapatkan informasi mulai dari pernyataan masyarakat dan nelayan serta keberadaan monumen tugu peringatan. Hingga saat ini menurutnya, BPCB masuk pada tahapan identifikasi apakah kapal karam yang ditemukan itu merupakan bangkai Kapal Van Der Wijck yang telah dikonfirmasi nelayan setempat. “Identifikasi terus dilakukan guna pembuktian lebih konkret, dan untuk tercapainya tujuan tersebut, perlu terus dilakukan eksplorasi. Sebab, ada banyak properti,” tuturnya. 

Pihaknya juga mengungkapkan bahwa warga setempat tidak ada yang berani menjarah bangkai kapal diduga Van Der Wijck tersebut lantaran dianggap keramat. “Kami berharap, jika ke depan bisa terus dieksplorasi, diangkat dan atas izin Bupati Lamongan, bisa dijadikan museum,” kata Wicaksono. 

Lebih lanjut, Wicaksono mencatat beberapa barang berharga temuan di lokasi Kapal Van Der Wijck tersebut bisa dijadikan cerita mengenai apa yang terjadi di tahun 1936. “Itu bagian dari sejarah yang daerah lain tidak punya,” tegasnya. Pada kesempatan yang sama, Letkol Laut (T) Bagus Arianto dari Koarmada II Jawa Timur menyampaikan pesan Panglima Koarmada II Jatim. Menurutnya, Panglima Koarmada II Jatim bersedia terlibat dalam kegiatan pencarian bangkai Kapal Van Der Wijck di perairan Lamongan. 

Jika benar itu adalah bangkai Kapal Van Der Wijck, menurut Letkol Bagus, maka hal itu dapat menjadi salah satu ikon dunia yang wajib dijaga. “Berdasar foto ini apakah karakteristik tangga bisa dipastikan milik Kapal Van Der Wijck?, Penempatan tangga ini sesuai fungsi apakah kapal untuk perang atau untuk mengangkut penumpang. Baling-balingnya juga demikian,” ujarnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Iklan

Tag Terpopuler