Dalam matematika, topik mengenai himpunan adalah bagian pelajaran matematika kelas 7 SMP/MTs. Dalam postingan ini materi tentang himpunan dilengkapi beberapa rumus matematika yang diajarkan dalam pembelajaran matematika pada topik tersebut antara lain: rumus himpunan irisan, gabungan, pengurangan ,dll.
Himpunan adalah kumpulan benda atau objek (hidup atau mati) yang dapat ditentukan dengan jelas, sehingga dengan tepat dapat diketahui objek yang termasuk himpunan dan objek yang tidak termasuk dalam himpunan tersebut.
Notasi Himpunan
Suatu himpunan biasanya diberi nama
atau dilambangkan dengan huruf besar (kapital) A, B, C, ..., Z.
Anggota Himpunan
Adapun benda atau objek yang termasuk
dalam himpunan harus ditulis dalam pasangan kurung kurawal {...}.
Contoh-1
Nyatakan himpunan berikut dengan
menggunakan tanda kurung kurawal.
a. A adalah himpunan bilangan asli
kurang dari 5.
b. P adalah himpunan huruf-huruf
vokal.
c. Q adalah himpunan tiga burung.
Penyelesaian:
a. A adalah himpunan bilangan asli
kurang dari 10 yaitu 1, 2, 3, 4.
Jadi, A = {1, 2, 3, 4}.
b. P adalah himpunan huruf-huruf
vokal. Anggota himpunan huruf-huruf vokal adalah a, e, i, o,
dan u, jadi P = {a, e,
i, o, u}.
c. Q adalah himpunan tiga burung. Kita
bisa memilih merpati, tekukur dan elang.
Jadi, Q = { merpati, tekukur, elang }.
Setiap benda atau objek yang berada dalam suatu himpunan disebut anggota atau elemen himpunan itu. Notasi anggota atau elemen adalah ∈. Sedangkan benda atau objek yang tidak termasuk dalam himpunan disebut bukan anggota himpunan, notasinya ∉.
Dari contoh di atas, A adalah himpunan bilangan asli kurang dari 5, maka bilangan 1, 2, 3, 4 adalah anggota atau elemen himpunan A, ditulis 1∈A, 2∈A, 3∈A, 4∈A. untuk bilangan-bilangan selainnya misalnya 0, 5, 6, dan 7 adalah bukan anggota hinpunan A, maka ditulis 0∉A, 5∉A, 6∉A, 7∉A.
Banyak Anggota
Himpunan
Banyak anggota suatu himpunan
dinyatakan dengan n(lambang himpunan). Jika
A = {1, 2, 3, 4} maka n(A) = banyak anggota himpunan A = 4.
Notasi Internasional Beberapa Himpunan
Dalam matematika internasional ,
beberapa huruf besar secara khusus digunakan sebagai lambang himpunan bilangan
tertentu sehingga bentuk fontnya dibuat khusus, di antaranya sebagai berikut:
1. â„• dipakai untuk lambang himpunan bilangan asli, â„• = {1, 2, 3, ...}.
2. ℤ dipakai untuk lambang himpunan bilangan bulat, Z={…,-3,-2,-1,0,1,2,3,…}.
3. Q dipakai untuk lambang himpunan bilangan rasional
4. dipakai
untuk lambang himpunan bilangan real.
5. P terkadang untuk lambang himpunan bilangan prima
6. C terkadang
untuk lambang himpunan bilangan kompleks
Notasi Nasional
Beberapa Himpunan
Di indonesia, beberapa huruf besar
juga digunakan sebagai lambang himpunan bilangan tertentu antara lain
1. Huruf A : lambang himpunan bilangan asli, A = {1, 2, 3, 4, ... }
2. Huruf B : lambang himpunan bilangan bulat, B = {..., –3, –2, –1, 0, 1, 2, 3, ...}
3. Huruf C : lambang himpunan bilangan cacah, C = {0, 1, 2, 3, ... }
4. Huruf P : lambang himpunan bilangan prima, P = {1, 2, 3, 5, 7, 11, ... }
5. Huru Q : lambang himpunan bilangan
rasional,
dibaca himpunan a/b dimana a dan b
anggota himpunan bilangan bulat dan b bukan 0.
Menyatakan Suatu Himpunan
Seperti yang dapat ditebak dari
pembahasan sebelimnya, suatu himpunan dapat dinyatakan dengan tiga cara sebagai
berikut.
1. Dengan
kata-kata.
Dengan cara menyebutkan semua
syarat/sifat keanggotaannya.
Contoh:
P adalah himpunan bilangan prima antara 10 dan 40, ditulis P = {bilangan prima antara 10 dan 40}.
2. Dengan notasi
pembentuk himpunan.
Sama seperti menyatakan himpunan dengan
kata-kata, pada cara ini disebutkan semua syarat/sifat keanggotannya. Namun, anggota
himpunan dinyatakan dengan suatu peubah. Peubah yang biasa digunakan adalah x
atau y.
Contoh:
P : {bilangan prima antara 10 dan 40}.
Dengan notasi pembentuk himpunan,
ditulis
P = {10 < x < 40, x ∈ bilangan prima}.
3. Dengan mendaftar
anggota-anggotanya.
Dengan cara menyebutkan
anggota-anggotanya, menuliskannya dengan menggunakan kurung kurawal, dan
anggotaanggotanya dipisahkan dengan tanda koma.
Contoh:
P = {11, 13, 17, 19, 23, 29, 31, 37}.
A = {1, 2, 3, 4, 5}.
Himpunan Berhingga dan Himpunan Tak Berhingga
Pada bagian depan telah kalian ketahui bahwa banyaknya anggota himpunan A dinyatakan dengan n(A).
Jika suatu himpunan dinyatakan dengan mendaftar anggota-anggotanya maka kalian dapat menentukan banyaknya anggota himpunan tersebut. Jika A adalah himpunan bilangan prima kurang dari 13 maka A = {2, 3, 5, 7, 11} dengan n(A) = 5. Himpunan A disebut himpunan berhingga, artinya banyaknya anggota A berhingga.
Jika B = {bilangan asli yang habis dibagi 2} maka B = {2, 4, 6, ...}, dengan n(B) = tidak berhingga. Himpunan B disebut himpunan tak berhingga, karena banyaknya anggota B tak berhingga.
Himpunan yang memiliki banyak anggota berhingga disebut himpunan berhingga. Himpunan yang memiliki banyak anggota tak berhingga disebut himpunan tak berhingga.
Contoh
Tentukan banyak anggota dari himpunan-himpunan berikut.
a. P = {1, 3, 5, 7, 9, 11}
b. Q = {0, 1, 2, 3, ..., 10}
c. R = {..., –2, –1, 0, 1, 2, ...}
Penyelesaian:
a. Banyak anggota P adalah 6, ditulis n(P) = 6.
b. Banyak anggota Q adalah 11, ditulis n(Q) = 11.
c. Banyak anggota R adalah tidak berhingga atau n(R) = tidak berhingga.
Himpunan Kosong, Nol dan Himpunan Semesta
Apakah setiap himpunan pasti mempunyai anggota?
Jika P adalah himpunan persegi yang mempunyai tiga buah sisi maka anggota P tidak ada atau kosong. Himpunan P disebut himpunan kosong (tidak mempunyai anggota), karena jumlah sisi persegi adalah empat.
Himpunan kosong adalah himpunan yang tidak mempunyai anggota, dan dinotasikan dengan { } atau ∅.
Jika R = {x | x < 1, x ∈ C} maka R = {0} atau n(R) = 1.
Himpunan R disebut himpunan nol. Anggota himpunan R adalah 0. Jadi, himpunan R bukan merupakan himpunan kosong.
Jika P = {pisang, jeruk, apel, anggur} maka semesta pembicaraan dari himpunan P adalah himpunan S = {buah-buahan}.
Dengan kata lain, S adalah himpunan semesta dari Pmemuat semua anggota himpunan P.
Himpunan semesta atau semesta pembicaraan adalah himpunan yang memuat semua anggota atau objek himpunan yang dibicarakan.
Himpunan semesta (semesta pembicaraan) biasanya dilambangkan dengan S. Sedangkan dalam bahasa Inggris dengan U ,singkatan dari universe (semesta).
Contoh
Tentukan tiga himpunan semesta yang mungkin dari himpunan berikut.
a. {2, 3, 5, 7}
b. {kerbau, sapi, kambing}
Penyelesaian:
a. Misalkan A = {2, 3, 5, 7}, maka himpunan semesta yang mungkin dari himpunan A adalah
S = {bilangan prima} atau
S = {bilangan asli} atau
S = {bilangan cacah}.
b. Himpunan semesta yang mungkin dari {kerbau, sapi, kambing} adalah {binatang}, {binatang berkaki empat}, atau {binatang memamah biak}.
Himpunan Bagian
Agar kalian dapat memahami mengenai himpunan bagian, perhatikan himpunan-himpunan berikut.
A = {1, 2, 3}
B = {4, 5, 6}
C = {1, 2, 3, 4, 6}
Berdasarkan ketiga himpunan di atas, tampak bahwa setiap anggota himpunan A, yaitu 1, 2, 3 juga menjadi anggota himpunan C. Dalam hal ini dikatakan bahwa himpunan A merupakan himpunan bagian dari C, ditulis A⊂C (A subset C) atau C⊃A (C superset A).
Himpunan A merupakan himpunan bagian B, jika setiap anggota A juga menjadi anggota B dan dinotasikan A B atau B A.
Sekarang perhatikan himpunan B dan himpunan C.
B = {4, 5, 6}
C = {1, 2, 3, 4, 5}
Tampak bahwa tidak setiap anggota B menjadi anggota C, karena 6 ∉ C. Dikatakan bahwa B bukan merupakan himpunan bagian dari C, ditulis B⊄ C (dibac: B bukan himpunan bagian dari C).
Contoh
Diketahui K = {p, q, r, s}. Tentukan himpunan bagian dari K yang mempunyai
a. satu anggota;
b. dua anggota;
c. tiga anggota;
d. empat anggota.
Penyelesaian:
Dalam menentukan himpunan bagian dari K = {p, q, r, s} yang mempunyai lebih dari satu anggota dapat digunakan diagram pohon seperti berikut.
a. Himpunan bagian K yang mempunyai satu anggota adalah {p}⊂K; {q}⊂K; {r}⊂K; dan {s}⊂K.
b. Himpunan bagian K yang mempunyai dua anggota adalah {p, q}⊂K; {p, r}⊂K; {p, s}⊂K; {q, r}⊂K; {q, s}⊂K; dan {r, s}⊂K.
c. Himpunan bagian K yang mempunyai tiga anggota adalah {p, q, r}⊂K; {p, q, s}⊂K; {p, r, s}⊂K; dan {q, r, s}⊂K.
d. Himpunan bagian K yang mempunyai empat anggota adalah {p, q, r, s} = K.
Pada contoh di atas, tampak bahwa himpunan bagian K yang mempunyai 4 anggota adalah {p, q, r, s}. Jadi, {p, q, r, s} = K ⊂ K.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar