Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar pernyataan-pernyataan
seperti “panas dan terik matahari”, “hitam atau putih”, “jika rajin menabung
maka akan kaya” , dan sebagainya. Namun pernyataan “jika dan hanya jika rajin
menabung maka akan kaya” mungkin hanya terdengar dalam penegasan saja. Pernyataan-pernyataan seperti itu disebut pernyataan majemuk.
Pernyataan majemuk atau kalimat majemuk adalah suatu pernyataan baru yang tersusun atas dua atau lebih pernyataan dasar/tunggal . Kata "majemuk" sendiri merupakan serapan dari bahasa Arab "majmuu'" yang berarti dikumpulkan. Pernyataan majemuk dibentuk dengan menggunakan kata hubung logika, yaitu "dan", "atau", "jika...maka", "jika dan hanya jika...maka".
Pernyataan tunggal pembentuk pernyataan majemuk tersebut disebut dengan komponen-komponen atau sub pernyataan. Semua pernyataan seperti itu dapat ditentukan nilai kebenaran-nya atau nilai logika-nya dengan menggunakan logika matematika.
Contoh 1
a. Bandung ibukota provinsi Jawa Barat dan terletak di Pulau Jawa.
Komponen pembentuk kalimat majemuk tersebut adalah Bandung Ibukota Jawa Barat dan Bandung terletak di Jawa Barat.
b. 2 + 3 = 5 atau 2 – 1 < 5.
Komponen pembentuk kalimat majemuknya adalah 2 + 3 = 5 dan 2 – 1<5.
c. Jika ikan bernapas dengan insang maka manusia dengan paru-paru.
Komponen pembentuk kalimat majemuk tersebut adalah ikan bernapas dengan insang dan manusia bernapas dengan paru-paru.
1 Konjungsi
Konjungsi adalah
gabungan dua pernyataan (atau lebih) menggunakan kata hubung utama “dan”. Konjungsi
dinotasikan dengan lambang
Konjungsi tiga pernyataan
B. Disjungsi
Disjungsi adalah gabungan
dua pernyataan (atau lebih) menggunakan kata hubung “atau”.
Disjungsi
dinotasikan dengan lambang
Tabel kebenaran logika disjungsi
versi Indonesia
Untuk
tabel disjungsi versi inggris ganti B dengan T dan S dengan F.
Untuk
tabel disjungsi versi ilmu komputer ganti B dengan 1 dan S dengan 0.
C. Implikasi
Implikasi adalah
gabungan dua pernyataan (atau lebih) menggunakan kata hubung “jika…maka…”.
Implikasi
dinotasikan dengan lambang panah kanan
Tabel kebenaran logika Implikasi versi Indonesia
Tabel kebenaran logika Implikasi
versi ilmu listrik/komputer
D. Biimplikasi
Implikasi adalah
gabungan dua pernyataan (atau lebih) menggunakan kata hubung “jika dan hanya jika…maka…”.
Implikasi
dinotasikan dengan lambang panah kanan kiri
Tabel kebenaran logika biimplikasi
versi Indonesia
Tabel kebenaran logika biimplikasi
versi Inggris
Tidak ada komentar:
Posting Komentar