Pertambahan suatu variabel 𝑥 dilambangkan dengan ∆𝑥 adalah perubahan dalam 𝑥 bila 𝑥 membesar atau mengecil dari suatu nilai awal 𝑥 = 𝑥₀ menjadi nilai berikutnya 𝑥 = 𝑥₁ pada jangkauannya, dalam hal ini ∆𝑥 = 𝑥₁ - 𝑥₀.
Bila variabel 𝑥 diberi pertambahan sebesar ∆𝑥, maka suatu fungsi y = f(𝑥) juga akan menerima perubahan dalam y sebesar
Hasil bagi
disebut laju perubahan rata-rata fungsi pada selang 𝑥 = 𝑥₀ dan 𝑥 = 𝑥₁= 𝑥₀ + ∆𝑥.
Turunan
Turunan atau derivative suatu fungsi y = f(𝑥) di titik 𝑥 = 𝑥₀ adalah limit laju perubahan rata-rata fungsi saat ∆𝑥 mendekati nol tetapi tidak nol dan didefinisikan sebagai
Asalkan limitnya ada.
Contoh 1. Cari turunan y = f(𝑥) = 𝑥² +1 pada 𝑥 = 𝑥₀. Hitung nilai turunan pada
a) 𝑥₀ = 2,
b) 𝑥₀ = 3.
Jawab:
a) di 𝑥₀ = 2 nilai turunan adalah 2.2 = 4.
b) di 𝑥₀ = 3 nilai turunan adalah 2.3 = 6
Dalam mencari turunan suatu fungsi, indeks 0 biasanya dihilangkan dan turunan y = f(𝑥) terhadap 𝑥 dituliskan dengan
Beberapa notasi lain yang sering digunakan untuk turunan antara lain
Contoh 2. Cari dy/d𝑥 jika y = 𝑥³ + 𝑥² -5. Berapa nilai dy/d𝑥 di 𝑥 = 4, 𝑥= 0, dan 𝑥 = -1 ?
Jawab:
Notasi untuk dy/d𝑥 di 𝑥 = a bisa ditulis sebagai
jadi
Contoh 3. Cari y’ jika y = (𝑥-1)/(𝑥+1). Berapa nilai y’ di 𝑥 = 0, 𝑥 = 1, dan 𝑥 = -1 ?
Jawab:
y’ di 𝑥 = 0 adalah $y'(0)=\frac{2}{(0+1)^2}=2$
y’ di 𝑥 = 1 adalah $y'(1)=\frac{2}{(1+1)^2}=\frac{1}{2}$
y’ di 𝑥 = -1 tidak ada
Dengan $u_{n}(x)$ adalah suatu polinomial dalam $x$.
Contoh. fungsi kuadrat $y = x^{2} – 10x+25$. Dari fungsi ini maka didapat $n=2, a=0, b=0, c=1, d=-1, e=10, f=-25$, dan $u_{3}(x)=u_{4}(x)=…=u_{n}(x)=0$.
Turunan fungsi aljabar dapat diperoleh dengan menerapkan definisi turunan fungsi pada fungsi-fungsi aljabar. Suatu fungsi aljabar (begitu juga fungsi transenden misalnya fungsi trigonometri) dapat diturunkan di $x = a $ jika fungsi itu mempunyai turunan di titik tersebut. Suatu fungsi aljabar dapat diturunkan pada suatu selang jika fungsi itu mempunyai turunan di setiap titik pada selang tersebut.
Dapat disimpulkan bahwa operator d/dx bersifat linear pada penjumlahan fungsi
Bila variabel 𝑥 diberi pertambahan sebesar ∆𝑥, maka suatu fungsi y = f(𝑥) juga akan menerima perubahan dalam y sebesar
Hasil bagi
disebut laju perubahan rata-rata fungsi pada selang 𝑥 = 𝑥₀ dan 𝑥 = 𝑥₁= 𝑥₀ + ∆𝑥.
Turunan
Turunan atau derivative suatu fungsi y = f(𝑥) di titik 𝑥 = 𝑥₀ adalah limit laju perubahan rata-rata fungsi saat ∆𝑥 mendekati nol tetapi tidak nol dan didefinisikan sebagai
Asalkan limitnya ada.
Contoh 1. Cari turunan y = f(𝑥) = 𝑥² +1 pada 𝑥 = 𝑥₀. Hitung nilai turunan pada
a) 𝑥₀ = 2,
b) 𝑥₀ = 3.
Jawab:
a) di 𝑥₀ = 2 nilai turunan adalah 2.2 = 4.
b) di 𝑥₀ = 3 nilai turunan adalah 2.3 = 6
Dalam mencari turunan suatu fungsi, indeks 0 biasanya dihilangkan dan turunan y = f(𝑥) terhadap 𝑥 dituliskan dengan
Beberapa notasi lain yang sering digunakan untuk turunan antara lain
Contoh 2. Cari dy/d𝑥 jika y = 𝑥³ + 𝑥² -5. Berapa nilai dy/d𝑥 di 𝑥 = 4, 𝑥= 0, dan 𝑥 = -1 ?
Jawab:
Notasi untuk dy/d𝑥 di 𝑥 = a bisa ditulis sebagai
jadi
Contoh 3. Cari y’ jika y = (𝑥-1)/(𝑥+1). Berapa nilai y’ di 𝑥 = 0, 𝑥 = 1, dan 𝑥 = -1 ?
Jawab:
y’ di 𝑥 = 0 adalah $y'(0)=\frac{2}{(0+1)^2}=2$
y’ di 𝑥 = 1 adalah $y'(1)=\frac{2}{(1+1)^2}=\frac{1}{2}$
y’ di 𝑥 = -1 tidak ada
Turunan fungsi Aljabar
Suatu fungsi aljabar (bidang) adalah fungsi yang persamaannya dapat ditulis sebagaiDengan $u_{n}(x)$ adalah suatu polinomial dalam $x$.
Contoh. fungsi kuadrat $y = x^{2} – 10x+25$. Dari fungsi ini maka didapat $n=2, a=0, b=0, c=1, d=-1, e=10, f=-25$, dan $u_{3}(x)=u_{4}(x)=…=u_{n}(x)=0$.
Turunan fungsi aljabar dapat diperoleh dengan menerapkan definisi turunan fungsi pada fungsi-fungsi aljabar. Suatu fungsi aljabar (begitu juga fungsi transenden misalnya fungsi trigonometri) dapat diturunkan di $x = a $ jika fungsi itu mempunyai turunan di titik tersebut. Suatu fungsi aljabar dapat diturunkan pada suatu selang jika fungsi itu mempunyai turunan di setiap titik pada selang tersebut.
1. Turunan fungsi konstan
Misalkan $y =f(x) = c$, dengan $c$ sebuah konstanta sembarang maka
Bukti
Contoh
Bukti
Contoh
2. Turunan fungsi linear
Contoh. $y=4x+5⇒\frac{dy}{dx}=4$
3. Turunan fungsi pangkat
Dapat disimpulkan bahwa operator d/dx bersifat linear pada penjumlahan fungsi
5. Turunan pengurangan fungsi
Dapat disimpulkan bahwa operator d/dx bersifat linear pada pengurangan fungsi
6. Turunan perkalian (dua) fungsi
Contoh
Bandingkan hasilnya dengan turunan fungsi $y=x^{4}-16$.
Turunan perkalian fungsi dapat diperluas untuk perkalian lebih dari dua fungsi misalnya tiga fungsi dengan menerapkan aturan perkalian dua fungsi secara berulang. Misalkan $f=f(x), g=g(x)$, dan $h=h(x)$.
Bandingkan hasilnya dengan turunan fungsi $y=x^{4}-16$.
Turunan perkalian fungsi dapat diperluas untuk perkalian lebih dari dua fungsi misalnya tiga fungsi dengan menerapkan aturan perkalian dua fungsi secara berulang. Misalkan $f=f(x), g=g(x)$, dan $h=h(x)$.
Contoh
Bandingkan hasilnya dengan turunan fungsi $y=x^{8}-32x^{4}+256$.
Contoh. Tentukan turunan $\frac{x^{4}-16}{x^{2}+4}$
Bandingkan hasilnya dengan turunan fungsi $y=x^{8}-32x^{4}+256$.
7. Turunan fungsi rasional atau fungsi pembagian
Contoh. Tentukan turunan $\frac{x^{4}-16}{x^{2}+4}$
Bandingkan hasilnya dengan turunan fungsi $y=x^{2}-4$.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar